Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs

Pages

Tuesday 13 August 2013

Momentum Indah Kelahiran Anak Pertamaku

Sebenarnya sudah 10 bulan lebih 3 hari kejadiannya, tapi saya rasa ini harus didokumentasikan agar dapat dijadikan referensi untuk yang lain dan dijadikan bukti sejarah indahnya masa melahirkan anak pertamaku tercinta, Eldio Azkanata Faundra. Ini cerita lahirnya kamu ke dunia nak...

* Sepanjang awal kehamilan hingga bulan ke-8
Dari bulan pertama hingga kedelapan alhamdulillah bisa dijalani dengan lancar, mengalami fase-fase mual di awal kehamilan, bengkak kaki & tangan di trimester ke-3, kadang muncul flek kalau kelelahan kerja, mengantri di rumah sakit setelah pulang kerja setiap mau kontrol (sampai jam 9 malam kadang), tapi sekarang itu semua menjadi kenangan tersendiri.

* Rencana melahirkan di Depok
Saya dan suami bekerja di Bandung, di kota kembang ini kami mencoba untuk 'survive' tanpa ada sanak saudara karena memang Allah mengamanahkan kepada kami untuk mencari nafkah disini. Hamil (pertama) tanpa ada keluarga besar agak berat saya rasakan, oleh karena itu dari awal kami sudah memutuskan untuk melahirkan di Depok, kota dimana orang tua saya tinggal. Karena dari hasil USG dokter HPL untuk anak saya sekitar tanggal 26 Oktober 2012, saya baru cuti dari kantor tanggal 26 September 2012. Hari jum'at (5 Oktober) saya baru dijemput orang tua ke Depok. Lebih nyaman rasanya menunggu saat melahirkan di Depok, disamping karena dijaga keluarga besar, tapi saya memang dibesarkan di kota ini.

* Hari Senin, 8 Oktober 2012
Saya memutuskan untuk kontrol di RS yang ada di dekat rumah, jam praktek untuk dokter kandungan malam, jadi saya diantar mama dan adik baru berangkat setelah magrib. Ketika ditensi oleh bidan menggunakan alat tensi otomatis saya kaget karena tekanan darah saya sangat tinggi, padahal selama saya kontrol di Bandung tensi saya selalu normal, saya hanya beranggapan alatnya saja yang ngaco, nggak mungkin tensi saya sampai setinggi itu (saya lupa tepatnya berapa). Tapi ternyata mama kepikiran, kalau memang segitu kamu harus cepat melahirkan, saya hanya menjawab tunggu hasil observasi dokter saja. Ketika di cek, ternyata tidak ada hal yang harus dikhawatirkan. Berat badan bayi di alat USG itu sudah 3,2 kg, denyut jantung bayi normal, kepala sudah menghadap ke bawah tapi belum masuk ke jalan lahir, saya harus mulai ikut senam hamil di hari minggu kata dokternya, yang langsung saya iyakan karena selama di Bandung saya memang tidak sempat mengikuti senam hamil. Setelah itu besok paginya, seperti hari-hari sebelumnya di Depok, saya ikut jalan pagi ke pasar sekalian jalan-jalan di sekitar komplek. Pagi sampai malam itu masih berjalan biasa aja, tapi ternyata dalam hitungan jam Allah berkehendak lain.